Mencoba memulai kembali setelah beberapa tahun berhenti menulis blog. Alhamdulillah, kondisi saat ini mendorong kita semua (dan memberikan waktu lebih karena banyak dari kita yang #dirumahaja) untuk bisa merenungi apa yang selama ini kita sudah kerjakan dan dapat lakukan lebih. Jadi mulailah menulis, mulai ikut online learning, dan menyelesaikan thesis yang selama ini banyak “dikalahkan” oleh kesibukan kerja.
Satu hal yang juga baru adalah mencoba membuat podcast, buat yang tertarik untuk mendengarkan bisa search di spotify dengan nama “kelassabtu” atau menonton di youtube di link berikut: https://www.youtube.com/kelassabtu
Kembali ke topik yang utama, mengenai tata kelola di era pandemi ini. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya selama beberapa belas tahun kebelakang, Tata Kelola itu baru benar-benar “diuji” pada saat terjadi suatu kondisi yang ekstrim, baik ekstrim positif maupun ekstrim negatif (kondisi sangat baik dan sangat buruk).
Dalam menghadapi kondisi pandemi ini ada beberapa ujian dalam tata kelola perusahaan yang dirasakan oleh banyak pihak:
- Apa yang dilakukan atau diputuskan oleh pimpinan dan pemilik perusahaan dalam melindungi karyawan dan melindungi bisnis menghadapi pandemi.
- Bagaimana melakukan Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan semua kegiatan bisnis berpindah ke elektronik seperti saat ini.
- Bagaimana kesiapan perusahaan menghadapi kondisi berikutnya, yaitu perekonomian yang buruk dan dampaknya bagi perusahaan.
Hal ini membuka mata banyak pihak dan baru disadari bahwa banyak sekali pekerjaan tata kelola perusahaan yang kita abaikan selama ini.
Mari kita coba elaborasi pada tulisan-tulisan berikutnya ya 🙂 jika ada yang mau berikan saran dan komentar atau tanggapan, silahkan 🙂